12goal.com – Matthijs De Ligt Diragukan Bisa Sukses di Manchester United Legenda Liverpool, Graeme Souness, memberikan pandangan skeptis terkait keputusan Manchester United merekrut Matthijs De Ligt. Ia meragukan kemampuan De Ligt untuk berhasil di Premier League.
Manchester United telah mendatangkan Leny Yoro pada bursa transfer musim panas ini. Namun, Setan Merah tampaknya masih berambisi untuk memperkuat lini pertahanan mereka dengan mendatangkan bek tengah baru.
Menurut laporan, Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk merekrut Matthijs De Ligt dari Bayern Munchen dengan nilai transfer yang cukup besar.
Matthijs De Ligt Diragukan Bisa Sukses di Manchester United
Manchester United akan membayar sekitar 45 juta euro ditambah add-ons untuk De Ligt. Bek asal Belanda ini diharapkan dapat memperkuat lini belakang Setan Merah yang terlihat rapuh pada musim lalu.
Souness Ragukan Potensi De Ligt
Meskipun demikian, Souness tidak yakin dengan kemampuan De Ligt. Ia mengungkapkan bahwa pemain berusia 24 tahun itu hanya menjadi pemain cadangan di klubnya saat ini, Bayern Munchen.
“Erik Ten Hag tahu apa yang dia harapkan dari pemain-pemain lain yang pernah dia latih di Ajax, tetapi saya tidak melihat adanya antusiasme besar untuk De Ligt,” kata Souness kepada talkSPORT.
“Saya memiliki keraguan tentang De Ligt, maaf. Dia bahkan tidak masuk ke tim nasional di Euro dan hanya menjadi pemain cadangan.”
“Jika Anda melihat profilnya, dia pernah bermain untuk dua klub besar, tetapi klub-klub besar biasanya tidak ingin menjual pemain terbaik mereka. Ini sudah menunjukkan sesuatu.”
Perkembangan De Ligt yang Dipertanyakan
Souness juga merasa bahwa De Ligt tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan sejak kemunculannya di Ajax Amsterdam. Oleh karena itu, Souness meragukan apakah De Ligt adalah solusi yang tepat untuk Manchester United.
“Dia adalah bintang muda saat masih di Ajax, tetapi apakah dia benar-benar berkembang sejak itu? Saya tidak yakin dia adalah yang dibutuhkan Manchester United saat ini,” lanjutnya.
“Mereka jelas membutuhkan bek tengah karena Jonny Evans sudah memainkan banyak pertandingan dan usianya sudah 36 tahun. Tetapi apakah De Ligt adalah orang yang tepat?”
“Saat saya melihatnya, saya melihat seorang bek tengah yang masih belum matang. Apakah ada banyak klub yang bersaing untuk mendapatkan De Ligt? Saya rasa tidak.”
Sumber: Metro
